Selasa, 30 April 2019

Ketua Panwascam Bolmong Ditangkap Polisi Diduga Terlibat Aksi Pencurian



Bolmong, viralsulut – Has alia Ham warga Desa Bilalang III Kecamatan Bilaalang Kabupaten Bolaang Mongondow (BOlmong) ditangkap tim Reskrim Polres Kotamobagu karena diduga terlibat aksi pencuria sepeda motor.

Ham yang juga diketahui selaku Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Bolmong ini ditangkap Selasa 30 April 2019 sekitar pukul 16.00 Wita yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Muhamad Aswar Nur.

“Yang bersangkutan terlibat dalam kasus pecurian,” kata Kasat Reskrim POlres Kotamobagu AKP Muhamad Aswar Nur.

Saat ditangkap di jalur AKD tepatnya di Desa Kopandakan II Kecamatan Lolayan, Ketua Panwascam ini tak berkutik.

Menurut Aswar, HM terlibat pelaku pencurian sepeda motor tepatnya di kompleks Hotel di Kotamobagu yang terjadi pada tanggal 21 April.

Hal itu berdasarkan Laporan Polisi No. LP: 338/lV/2019/Sulut/Res Kotamobagu, dengan barang butki sepeda motor Supra X warna merah hitam jenis Honda, dengan nomor Polisi DB 6659 DO, milik Jefni Pontoh warga Dumoga.

Aksi HS sempat terekam CCTV di TKP, kemudian dilakukan pengembangan. Alhasil, pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

Menurut keterangan pelaku, sepeda motor hasil curiannya disimpan di salah satu rumah yang berada di Desa Bilalang I. Kini pelaku bersama barang bukti diamankan di Polres Kotamobagu guna proses lebih lanjut.

“Pelaku sudah kami amankan di Polres bersama barang buktim,” tegas Aswar.

HS dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun panjara. (Tim Redaksi)

KPK Tangkap Bupati Talaud Sri Wahyuni Manalip


Talaud, Viralsulut.com —  Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/4) sekira pukul 11.20 Wita di Kantor Bupati Talaud.

Informasi dirangkum, penangkapan Manalip atas dugaan penyalahgunaan APBD Kabupaten Talaud.



Manalip saat ini sudah digiring ke Manado dengan menggunakan pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1163. (Tim Redaksi)

Duka Pemilu, Ketua PPK Poigar - Bolmong Meninggal Dunia



Bolmong, viralsulut.com - Duka korban Pemilihan Umum (pemilu) 2019 kembali menyelimuti daerah provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kali ini korbannya adalah Wahyudi Arya Mokodongan, warga Desa Poigar, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang mongondow (Bolmong).

Korban yang dikenal sebagai ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Poigar ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (30/4/2019) sekira pukul 06.00 Wita.

Kapolsek Poigar Ipda Rolly Goni Saat di konfirmasi membenarkan adanya peristiwa duka tersebut.

“Korban meninggal akibat drop kelelahan,” ungkap Goni.

Hal senada disampaikan salah satu pimpinan PPK Kecamatan Poigar.

“Kepergian dari rekan kami sekaligus juga pimpinan di PPK Poigar meninggalkan kesedihan yang mendalam, kami sungguh kehilangan seorang pimpinan yang pekerja keras” ucap anggota PPK Poigar Keri Mongkol.

Diketahui sebelum meninggal dunia, Alamarhum siang dan malam memimpin jalannya pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Sekedar diketahui, Sudah 5 penyelenggara pemilu meninggal di Sulut. Satu orang KPPS di Kabupaten Talaud, dua orang terdiri dari anggota KPPS dan satu Ketua PPS di Kota Manado dan terakhir ketua PPK Poigar.  (Tim Redaksi)

Sabtu, 27 April 2019

5 Tersangka Kasus Penganiayaan Dibekuk Polres Minsel

5 Tersangka Kasus Penganiayaan saat Dibekuk Polres Minsel/ist


Minsel, Viralsulut.com  – Tim Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Minahasa Selatan mengamankan 5 (lima) tersangka kasus penganiayaan.

Mereka masing-masing HR alias Hiskia (18), RS alias Ridel (25), ZS alias Zenden (18), AL alias Alster (16) dan VL alias Victor (19).

Kelima tersangka ini diamankan berdasarkan laporan polisi nomor LP/135/IV/2019/SULUT-Res Minsel dan LP/141/IV/2019/SULUT-Res Minsel.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Arie Prakoso, SIK, mengungkapkan bahwa para tersangka diamankan di rumahnya masing-masing dan saat ini dalam proses pemeriksaan penyidik.

“Kelima tersangka ada yang warga Desa Matani, Kecamatan Tumpaan; dan warga Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur. Para tersangka saat ini telah diamankan untuk proses penyelidikan dan penyidikan,” terang AKP Arie. (*/TPS/VS)

Jumat, 26 April 2019

53 TPS di Sulut Hari Ini Gelar Pemilihan Suara Ulang

Doc Distribusi Logistik Pemilu 2019/vs

Manado, viralsulut.com Berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara tentang Pemungutan Suara Ulang (PSU), KPU Sulut siap menggelar PSU di 53 TPS se-Sulut pada hari ini, Sabtu (27/4/2019).

Berikut ini adalah daftar 53 Desa di Kabupaten/Kota beserta dengan nomor TPS yang akan melaksanakan PSU

– MINAHASA
* Kecamatan Tompaso : Desa Tember  TPS 2 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).
* Kecamatan Tombulu : Desa Kembes II di TPS 5 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).

* TALAUD
– Kecamatan Melonguane : Desa Kiama Barat TPS 2 (PSU untuk Pilpres, DPR RI dan DPD), Desa Melonguane TPS 4 (PSU untuk Pilpres), Desa Melonguane Barat TPS 6 (PSU untuk Pilpres, DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi).
– Kecamatan Beo : Desa Beo Barat TPS 3 (PSU untuk Pilpres).

* KOTAMOBAGU
– Kecamatan Kotamobagu Barat : Kelurahan Mogolaing TPS 7 (PSU untuk Pilpres, DPR RI, DPD, dan DPRD Provinsi), Kelurahan Mongkonai Barat TPS 2 (PSU untuk Pilpres dan DPR RI) dan TPS 5 (PSU untuk Pilpres, DPR RI dan DPD), Kelurahan Gogagoman TPS 13 (PSU untuk Pilpres).
– Kecamatan Kotamobagu Utara : Kelurahan Upai TPS 1 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).

* MANADO
– Kecamatan Malalayang : Kelurahan Kleak TPS 12 dan 15 (PSU untuk Pilpres), Kelurahan Malalayang Satu Barat TPS 3, 6 dan TPS 9 (PSU untuk Pilpres), RSUP Prof. Dr. R.D Kandou (PSU untuk Pilpres), Kelurahan Malalayang Satu TPS 17 (PSU untuk Pilpres), Kelurahan Bahu TPS 1, 26, 29 dan TPS 32 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota).
– Kecamatan Mapanget : Kelurahan Kairagi Dua TPS 6 (PSU untuk Pilpres).
– Kecamatan Tikala : Kelurahan Taas TPS 13 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota), Kelurahan Paal 4 TPS 7 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).
– Kecamatan Tuminting : Kelurahan Sumompo TPS 13 (PSU untuk Pilpres).
– Kecamatan Bunaken : Kelurahan Bailang TPS 22 (PSU untuk Pilpres).

* BITUNG
– Kecamatan Maesa : Kelurahan Bitung Barat Satu TPS 10 (PSU untuk Pilpres).
– Kecamatan Madidir : Kelurahan Paceda TPS 8 (PSU untuk Pilpres)

* SANGIHE
– Kecamatan Manganitu Selatan : Kampung Laine TPS 2 (PSU untuk Pilpres, DPR RI dan DPD).
– Kecamatan Tabukan Utara : Kampung Bahu TPS 3 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).

* TOMOHON
– Kecamatan Tomohon Timur : Kelurahan Paslaten 2 TPS 4 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota), Kelurahan Rurukan TPS 5 (PSU untuk Pilpres).
– Kecamatan Tomohon Barat : Kelurahan Tara-Tara 3 TPS 5 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota), Kelurahan Woloan II TPS 7 (PSU untuk Pilpres).

* BOLAANG MONGONDOW UTARA
– Kecamatan Bolangitan Barat : Desa Bolangitan I TPS 2 (PSU untuk Pilpres), Desa Bolangitan II TPS 1 (PSU untuk Pilpres, DPR RI, dan DPD).

* SITARO
– Kecamatan Tagulandang Selatan : Desa Buha TPS 2 (PSU untuk Pilpres).

* MINAHASA UTARA
– Kecamatan Talawaan : Desa Mapanget TPS 4 (PSU 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPR Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).
– Kecamatan Kalawat : Desa Maumbi TPS 5 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).
– Kecamatan Likupang Barat : Desa Gangga Dua TPS 1 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota), dan TPS 2 (PSU untuk Pilpres), Desa Serei TPS 1 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).
– Kecamatan Dimembe : Desa Lumpias TPS 2 dan 3 (PSU untuk Pilpres, DPR RI, dan DPD)
– Kecamatan Likupang Selatan : Desa Wangurer TPS 1 (PSU untuk Pilpres, DPR RI, dan DPD), Desa Paslaten TPS 3 (PSU untuk Pilpres).

* MINAHASA SELATAN
– Kecamatan Amurang : Desa Ranoiapo TPS 8 dan 13 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota) da TPS 9 (PSU untuk Pilpres).
– Kecamatan Suluun Tareran : Desa Kapoya TPS 1 (PSU untuk Pilpres)
– Kecamatan Maesaan : Desa Bojonegoro TPS 1 (PSU untuk Pilpres).

* BOLAANG MONGONDOW SELATAN
– Kecamatan Posigadan : Desa Pilolahunga TPS 1 (PSU untuk 5 jenis Pemilu, Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota).
Sekedar diketahui, untuk tiga daerah Kabupaten/Kota lainnya yaitu Bolaang Mongondow Induk, Bolaang Mongondow Timur dan Minahasa Tenggara tidak dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). (**)

Sempat Dilaporkan Hilang, Aldi Panamon Ditemukan Tewas Disungai

Temuan Mayat Disungai Bawah Jembatan Kuning Ringroad 2/fb


Manado, viralsulut.com  - Penemuan jasad di sungai tepatnya di bawah Jembatan Kuning, Jalan Ring Road Dua, Kelurahan Paniki Bawah gemparkan warga manado,  Jumat (26/04/2019) sekitar pukul 10.20 Wita.

Peristiwa penemuan mayat ini juga sempat menghebohkan media sosial Facebook, di-Live Facebook oleh akun Facebook Irma Manumpil dengan durasi berdurasi 10.49 menit.

Akun Irma Manumpil  memberi keterangan video "Penemuan Mayat" tanpa memberikan lokasi. Namun, diduga peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Kuning Ringroad Dua, Kota Manado.

Dari informasi yang dihimpun terungkap ternyata sesosok mayat laki-laki tersebut bernama Aldi Ponamon (15) warga lorong Melati lingkungan VI Kelurahan Mahawu (Sospol) Kecamatan Tuminting Kota Manado.

Aldi Panamon sempat Dilaporkan Hilang sembelum ditemukan meninggal di sunggai/ist


Korban diduga meninggal akibat kecelakaan dan terhempas di sungai bawah jembatan kuning ringroad 2.

Hingga berita diturunkan, jenazah korban sudah berada di Instalasi Kamar Jenasah Rumah Sakit Bhayangkari Manado, sementara kasus ini pun telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Untuk Diketahui, Aldi Ponamon merupakan siswa smp yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang, tidak pulangnya sejak keluar rumah malam kamis, oleh pihak keluarga melakukan laporan ke polisi pasca 1x24 jam. (**)

Temuan Mayat Dibawah Jembatan Kuning Hebohkan Warga Manado



Temuan Mayat Laki-Laki Dibawah Jembatan Kuning Ringroad 2/fb


Manado, viralsulut.com  - Penemuan jasad di sungai tepatnya di bawah Jembatan Kuning, Jalan Ring Road Dua, Kelurahan Paniki Bawah gemparkan warga manado,  Jumat (26/04/2019) sekitar pukul 10.20 Wita.

Peristiwa penemuan mayat ini juga sempat menghebohkan media sosial Facebook, di-Live Facebook oleh akun Facebook Irma Manumpil dengan durasi berdurasi 10.49 menit.

Akun Irma Manumpil  memberi keterangan video "Penemuan Mayat" tanpa memberikan lokasi. Namun, diduga peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Kuning Ringroad Dua, Kota Manado.

Dari informasi yang dihimpun terungkap ternyata sesosok mayat laki-laki tersebut bernama Aldi Ponamon (15) warga lorong Melati lingkungan VI Kelurahan Mahawu (Sospol) Kecamatan Tuminting Kota Manado.

Korban diduga meninggal akibat kecelakaan dan terhempas di sungai.

Hingga berita diturunkan, jenazah korban sudah berada di Instalasi Kamar Jenasah Rumah Sakit Bhayangkari Manado, sementara kasusnya telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Sekedar Diketahui, Aldi Ponamon merupakan siswa smp yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang, tidak pulangnya sejak keluar rumah malam kamis, oleh pihak keluarga melakukan laporan ke polisi pasca 1x24 jam. (**)

Senin, 22 April 2019

Pasar Girian Terbakar, Puluhan Kios Dilahap si-Jago Merah

Kebakaran Pasar Girian Bitung/ist



Bitung, Viralsulut.com - Pasar Girian yang berlokasi di Kelurahan Weru Satu, Kecamatan Girian, Kota Bitung mengalami Kebakaran hebat,  Selasa (23/04/2019) sekitar pukul 04:45 wita.

Puluhan kios dan lapak yang berada di tenga pasar dipastikan habis dilalap si jago merah. Termasuk lapak penjual ikan dan pakaian bekas.

“Pagi-pagi saya mau belanja di pasar tapi kaget melihat pasar sudah di kepung api,” kata Warga.


Sementara itu pantauan awak media, sebanyak Empat unit pemadam kebakar serta satu unit water cenon Polres Bitung diturunkan  untuk memadamkan kobaran api.

Hingga berita diturunkan belum diketahui penyebab kebakaran pasar ini. (Tim)

Rabu, 03 April 2019

Cekcok di Rumah Kos, 'HK' Habisi Nyawa Selingkuhan



Manado, viralsulut.com  -
Peristiwa pembunuhan terjadi di Kelurahan Tingkulu Lingkungan II Kecamatan Wanea Manado, pada hari Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 23:45 Wita.

Diketahui korban adalah seorang perempuan bernama Dewi Yuwaningsih Gedoan (27) berprofesi sebagai pekerja swasta beralamatkan Kelurahan Tingkuku Lingkungan II.

Kapolsek Wanea Kompol Hamsy membenarkan kejadian tersebut. Iapun menuturkan jika korban dan tersangka, lelaki berinisial HK alias Hend (48) warga Tanjung Batu memiliki hubungan spesial.

Malam itu sebelum kejadian, keduanya sempat cekcok di rumah kos korban dan korban bermaksud mengakhiri hubungan cintanya dengan tersangka.

Namun tersangka yang sudah memiliki isteri tetap membujuk korban agar hubungan cinta mereka tidak diakhiri, tapi korban tetap ngotot mengusir tersangka.

Perlakuan korban tidak diterima oleh tersangka, ia lantas mencekik leher korban. Karena melawan, tersangka kemudian mengambil pisau dan menusuk korban sebanyak sekali di tenggorokan.

Tersangka kemudian pulang ke rumah dan melaporkan ke istrinya. Keduanya langsung menuju ke Polsek Wanea untuk menyerahkan diri.

“Ya memang benar tersangka menyerahlan diri didampingi istri, saat ini tersangka sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kapolsek. (*/TPS/VS)

Cabuli Anak Sendiri, Ayah Kandung Diringkus Polisi



Talaud, Viralsulut.com  - Tim Khusus Polres Kepulauan Talaud ‘Porodisa Safe’ meringkus seorang lelaki berinisial CP alias Cos (73) yang berprofesi sebagai petani di Desa Niampak, Selasa (2/4/2019)

Opa Cos diamankan berdasarkan LP /51/IV/2019/Res-Kep-Talaud, tanggal 01 April 2019 tentang kasus pencabulan terhadap sebut saja Bunga (15) tahun yang merupakan Siswi kelas 3 SMP di Desa Niampak Kecamatan Beo Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Kapolres Kepulauan Talaud melalui Kasat Reskrim Iptu M Maulana Miraj, SIK menjelaskan pada hari Senin, 2 April 2019 ia mendapati laporan dari Kepala Desa Niampak, bahwa ada salah satu warganya yang terlibat kasus cabul terhadap anaknya sendiri dari istri keduanya.

”Korban sudah memberitahukan kepada saksi dan melaporkan hal tersebut kepada aparat desa setempat untnk diklarifikasi,” terangnya.

Akhirnya Tim Khusus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut dan tersangka diamankan bersama barang bukti ke Mapolres kepulauan Talaud untuk proses lanjut.

”Setelah melakukan penyelidikan akhirnya tersangka kami amankan bersama barang bukti ke Polres Kepulauan Talaud guna proses penyidikan lebih lanjut “.pungkasnya.

Sementara itu salah satu Tokoh muda Talaud, Melky Tumpia kepada Humas mengatakan, perbuatan seperti ini sangat memprihatinkan dan sungguh memprihatinkan. Mengingat kasus pencabulan di Kabupaten Kepulauan Talaud yang terus mengalami peningkatan.

“Saya sangat prihatin dengan adanya kejadian ini. Apa yang dilakukan pelaku adalah perbuatan yang biadab, sungguh keterlaluan. Saya berharap, kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Biarlah pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” ucap Melky. (*/TPS/VS)

Selasa, 02 April 2019

Komplotan Curanmor di Manado Ditangkap Tim Polresta

Jumpa Pers Polresta manado


Manado, ViralSulut.com  - Sepak terjang sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sangat meresahkan warga, berhasil ‘diterkam’ oleh Tim Macan dan Tim Paniki Satreskrim Polresta Manado.

JM (32), yang diduga ‘otak’ pencurian, dibekuk tim disebuah penginapan di Amurang, Minahasa Selatan, Selasa (26/03/2019), sekitar pukul 05.45 WITA. Oknum warga Ranotana, Sario, Manado ini, ditangkap berdasarkan pengembangan atas penangkapan lima tersangka lainnya, sekitar dua pekan sebelumnya.

Kelima tersangka, tiga di antaranya merupakan oknum warga Motoling Timur, Minahasa Selatan, yakni AR (18), RM (18) dan RSP (19), sedangkan dua lainnya, MR (19), oknum warga Tenga, Minahasa Selatan, serta EYS (18), oknum warga Malalayang, Manado.

Diinterogasi saat itu, kelimanya yang ditangkap beserta barang bukti Honda CBR 150 cc, mengaku, sering beraksi bersama JM di wilayah Kota Manado. Usai menjual barang hasil curian, JM memberikan sejumlah uang kepada lima ‘partners in crime’-nya tersebut.

JM pun tak menampik pengakuan dari kelima rekan-rekannya itu. Diterangkan JM, ia sering menjual barang hasil kejahatannya kepada penadah di wilayah Minahasa Selatan.

Tak mau kehilangan buruan lainnya, tim segera melakukan pengejaran dan akhirnya berhasil meringkus dua penadah barang curian, yang berdomisili di Modoinding, Minahasa Selatan, yakni VT (23) dan FL (26).

VT ditangkap saat melintas di Jalan Raya Amurang, Minahasa Selatan, Rabu (27/03), petang. VT mengaku, ia menjual lagi barang curian tersebut kepada FL. Beberapa jam kemudian, tim menangkap FL, di rumahnya.

Di depan tim, FL mengaku telah menjual semua barang curian ke beberapa wilayah, sebagian di antaranya di Modoinding dan Tompasobaru, Minahasa Selatan, bahkan hingga ke Dumoga Utara serta Kotamobagu. Tim lalu mendatangi lokasi-lokasi tersebut untuk mencari barang bukti.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel dalam konferensi pers di depan sejumlah awak media mengatakan, dalam pengungkapan ini pihaknya juga menyita 13 unit sepeda motor hasil curian sindikat JM.

“JM merupakan residivis kasus serupa, sekaligus masuk dalam DPO Polres Tomohon. Sedangkan EYS, selain terlibat dalam sindikat curanmor ini, juga terlibat dalam kasus penikaman terhadap seorang pelajar di Manado,” ujar Kapolresta, Senin (01/04).

Seluruh tersangka dan barang bukti, lanjutnya, telah diamankan di Mapolresta untuk diperiksa. “Kasus ini terus dikembangkan lebih lanjut, untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka dan barang bukti lainnya,” tandas Kapolresta. (Tim Redaksi)

Senin, 01 April 2019

Gara-gara Miras, Istri Nekat Tikam Suami



Manado, Viralsulut.com  -  AT alias Alfrets (30), terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam oleh istrinya, YL alias Yuni (30), Minggu (31/03/2019), sekitar pukul 22.30 WITA.

Bermula ketika pasangan suami istri (pasutri) ini sedang menenggak minuman keras (miras) bersama di rumah mereka, di Sindulang Lingkungan II, Tuminting, Manado.

Korban yang telah mabuk tiba-tiba menganiaya istrinya, dengan cara menampar dan memukul wajah serta pinggulnya. Tak terima dengan perlakuan ini, sang istripun langsung mengambil pisau dapur dan menikam lengan kiri suaminya.

Korban kemudian berlari keluar rumah dan meminta pertolongan warga sekitar. Kepala Lingkungan setempat yang mengetahui kejadian ini lalu melaporkannya ke Polsek Tuminting.

Kasubbag Humas Polresta Manado, Iptu Tommi Oroh membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pelaku diamankan dalam keadaan mabuk berat. Kasus ini dalam penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (*/TPS/vs)