Senin, 31 Desember 2018

Gempa 5,1 SR Kembali Goyang Sulut



ViralSulut.com -  Sulawesi Utara di guncang Gempa berkekuatan 5,1 skala richter tepatnya di Siau Kepulauan Sangihe, Senin (31/12/2018) sekitar pukul 01.34 Wita. Berdasarkan data BMKG Sulut.

BMKG menyebutkan, gempa ini dirasakan di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kota Bitung.

"Pusat gempa berada pada jarak 132 km Tenggara Siau, Sulawesi Utara  pada kedalaman 10 Km," dikutip dari BMKG yang dikeluarkan setelah beberap saat gempa terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa pasca gempa. Gempa 5,1 scala richter tidak berpotensi tunami (Tim Redaksi)

17 Pelaku Penganiayaan di Perkebunan Toliang Diringkus Aparat



Minsel, ViralSulut.com  - Sebanyak 17 pelaku penganiayaan di perkebunan Toliang, Desa Tumani, Kecamatan Maesaan, ditangkap Tim Resmob Satreskrim bersama Timsus Patola Polres Minahasa Selatan (Minsel), (30/12/2018).

Kasatreskrim Polres Minsel, AKP Arie Prakoso mengatakan, penganiayaan terjadi pada Sabtu (29/12), malam. “Para pelaku menganiaya dengan senjata tajam terhadap Fanny Sinaualan dan Jhon Sumangkut, sekitar pukul sembilan malam, di perkebunan Toliang,” ujarnya.

Dalam penangkapan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/82/XII/2018/Sek-Tpsb ini, polisi juga mengamankan barang bukti senjata tajam berupa cakram, samurai dan tombak.

Pelaku yang diamankan, yakni VM (18), warga Lowian, bersama 16 temannya yang diduga terlibat dalam penganiayaan. “Para pelaku beserta barang bukti kami bawa ke Mapolres Minsel untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkas Kasatreskrim. (*/TPS/VS)

39 Desa Masuk Zona Bahaya Tsunami, Warga Bolmong Dihimbau Waspada

Ilustrasi


Bolmong, viralsulut.com - Bagi warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) khususnya yang tinggal di 39 desa di 5 kecamatan bagian pesisir utara, dihimbau Kepala Badan Penanggulan Bencana (BNPB) Bolmong, Haris Dilapanga, agar supaya selalu waspada.

Pasalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, wilayah- wilayah di Bolmong tersebut masuk zona bahaya tsunami.

“BNPB melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan telah megeluarkan rilis daerah rawan tsunami. 39 desa di Bolmong masuk di situ,” beber Haris Dilapanga Kepala BNPB Bolmong, sembari meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan adanya informasi ini.

“Masyarakat tidak perlu panic, hanya perlu waspada saja. Rilis itu memuat masuk zona bahaya tsunami, bukan berarti sudah akan terjadi tsunami,” ucapnya. Minggu (30/12/2018).

Dalam rilis BNPB, 39 desa di 5 kecamatan di Bolmong berada pada zona pesisir Pantai Utara dan berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik.

Berikut 39 desa di 5 Kecamatan yang masuk zona bahaya tsunami di Bolmong:

Kecamatan Bolaang: Kelurahan Inobonto

Kecamatan Bolaang Timur: Desa Ambang II, Desa Ambang I, Desa Tadoy, Tadoy I, Desa Bolaang, Desa Bantik, Desa Lolan

Kecamatan Lolak: Desa Solog, Desa Buntalo, Desa Tandu, Desa Tuyat, Desa Lalow, Desa Lolak, Desa Motabang, Desa Mongkoinit, Desa Baturapa, Desa Labuan Uki, Desa Sauk, Desa Lolak Tombolango

Kecamatan Poigar: Desa Mariri Baru, Desa Nonapan Dua, Desa Tiberias, Desa Poigar II, Desa Poigar, Desa Poigar III, Desa Mariri I, Desa Nonapan Baru, Desa Jantung Mariri, Desa Nonapan

Kecamatan Sangtombolang: Desa Domisil Moonow, Desa Maelang, Desa Lolanan, Desa Batu Merah. (trb/K/vs)

Sabtu, 29 Desember 2018

Gempa Bumi 7,1 SR Guncang Talaud - Sulut



Manado, ViralSulut.com - Hari Sabtu 29 Desember 2018 pukul 10.39.12 WIB terjadi gempa kuat dengan magnitudo M=7,1 mengguncang wilayah tenggara Filipina.

Episenter terletak pada koordinat 5,85 LU dan 126,81 BT  tepatnya di laut pada jarak 201 km arah timurlaut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara  pada kedalaman 69 Km

Ditinjau lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menunjam ke bawah Pulau Mindanao, Filipina.

Gempa ini dirasakan di Provinsi Davao Oriental dan Davao Ocidental, Filipina dalam skala intensitas V MMI. Sementara itu gempa ini juga dilaporkan masyrakat dirasakan di wilayah Indonesia seperti di Melonguane Kep. Talaud dalam skala intensitas IV MMI, Tahuna, Kep. Sangihe intensitas III-IV MMI, Siau Sitaro, Tobelo, Morotai intensitas III MMI, sedangkan Manado, Ternate, Jailolo intensitas II MMI.

Kepada masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab, karena gempa ini tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia.

Jakarta, 29 Desember 2018
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl. Seis, M.Sc.  (Tim Redaksi)

Sabtu, 15 Desember 2018

Frustasi dengan Penyakit, 'JT' Nekat Akhiri Hidupnya



Minut, ViralSulut.com  - Nasib tragis dialami seorang pria asal Desa Kolongan Tetempangan, Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Ia nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam rumahnya, (14/11/2/2018).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi, kuat dugaan korban bernama Jefry Teo (JT) 54 thn melakukan hal tersebut karena frustasi dengan penyakit asam lambung tinggi, yang telah dideritanya sejak lama.

Korban yang berprofesi sebagai tukang ini ditemukan pertama kali oleh lelaki Repdi Agaats (27), menantu korban, dalam keadaan tergantung dengan seutas tali membelit leher, di dalam ruang tengah rumahnya, sekitar jam 14.15 Wita.

Lelaki Repdi kemudian berlari keluar rumah memanggil lelaki Fery Wurangian (45). Keduanya kemudian masuk ke dalam rumah, dan lelaki Fery memegang tubuh bagian bawah korban sedangkan lelaki Repdi ke dapur mengambil pisau dapur dan memotong tali gantungan yang digunakan korban. Selanjutnya tubuh korban diletakkan di kursi sofa dan saat itu korban sudah meninggal dunia.

Sementara itu, menurut keterangan istri korban, perempuan Nini Salindeho (54), sekitar pukul 10.00 Wita, ia disuruh oleh korban pergi bekerja ke rumah Sekdes Koltem. Karena tidak menaruh curiga, ia pun segera bergegas pergi. Kemudian sekitar jam 14.22 Wita, ia diberitahu oleh menantunya, lelaki Repdi Agaats, bahwa suaminya Jefry Theo ditemukan gantung diri.

Polsek Airmadidi yang menerima laporan gantung diri ini, segera mengerahkan personelnya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Jefry Deu dan melaksanakan Olah TKP. (*/TPS/VS)

Jumat, 14 Desember 2018

Dua Pelaku 'Doger' Ditangkap Polisi



Minsel, ViralSulut.com  - Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Minahasa Selatan mengamankan 2 (dua) orang tersangka kasus ‘doger’ (pencurian anjing), masing-masing berinisial DM alias David (42) warga Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea Manado dan LM alis Leo (29) warga Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado.

Kedua tersangka diamankan di Kota Manado pada Jumat dinihari (14/12/2018), setelah Tim Resmob melakukan pengembangan atas peristiwa pengrusakan mobil doger di wilayah Kecamatan Touluaan, Minahasa Tenggara, beberapa hari lalu.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Arie Prakoso, SIK, mengungkapkan bahwa para tersangka telah melakukan aksi dogernya puluhan kali di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

“Para tersangka melakukan pencurian anjing dengan menggunakan racun potas; aksi ini dilakukan para tersangka lebih dari 30 kali di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara,” ungkap Kasat Reskrim.

Ditambahkan Kasat Reskrim, pihaknya masih akan melakukan pengembangan atas indikasi adanya tersangka lain dalam kasus ini. “Ada inidikasi bertambahnya jumlah tersangka, karena itu kami masih terus melakukan upaya penyelidikan,” tambah AKP Arie. (*/TPS/VS)

Rabu, 12 Desember 2018

Siswi SMP Ditemukan Tewas Terapung di Sungai



Talaud, Viralsulut.com - Seorang siswi SMP, Friska Sinundeng (13), warga Desa Bulude, Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, ditemukan tewas terapung di sungai Andaaran, desa setempat, Rabu (12/12/2018), sekitar pukul 16.00 WITA.

Korban ditemukan pertama kali oleh Nurdin Pandenain (47), saat akan pergi ke kebun. “Saya mendapati korban sudah tidak bergerak, terapung di sungai. Kemudian saya memanggil istri saya,” ujarnya.

Saksi bersama istrinya, Marta Tempo (42), kemudian memberitahukan kejadian ini kepada ayah korban, Refli Sinundeng. Ketiganya bersama warga bergegas mendatangi TKP, lalu mengevakuasi korban ke rumah duka.

Ibu korban, Sriwulan Nabeleng (50) menuturkan, anaknya menderita penyakit epilepsi sejak lama. “Anak saya itu sakit epilepsi, dan sering pingsan jika kambuh,” ujarnya dengan nada sedih.

Teman korban, Trifani Pandenain (13) menerangkan, sekitar pukul 12.00 WITA sempat diajak oleh korban untuk mandi di sungai, namun menolak. Korban lalu mengajak adiknya untuk menyusul ibu mereka di kebun, tapi juga menolak. Sehingga korban pergi sendirian.

Sementara itu Kapolsek Essang, Iptu Dekmar Lerah mengatakan, berdasarkan pemeriksaan luar oleh perawat, Sriaty Marasut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban, lanjutnya, diduga telah meninggal dunia dua jam sebelumnya. “Diduga penyakit korban kambuh saat di sungai, tidak ada yang mengetahui, hingga meninggal dunia,” ujar Kapolsek.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. “Pihak keluarga menolak proses otopsi yang dinyatakan dengan surat pernyataan penolakan,” pungkas Kapolsek. (*/TPS/VS)

Astaga, 6 Siswi SMA Miras Saat Jam Belajar




Bolmong, ViralSulut.com  - Lingkungan pendidikan mestinya steril dari aktivitas menyimpang, terlebih mengarah pada pelanggaran hukum.

Tetapi apa yang dilakukan sekelompok siswi SMA N 1 Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ini benar-benar mengotori kedisiplinan tempat pendidikan.

Pasalnya 6 Siswi SMA N 1 Sangtombolang, Bolmong ini kedapatan menkonsumsi Miras jenis Cap Tikus disaat jam belajar, (11/12/2018) pagi.

Aksi keenam siswi ini terendus saat dilaporkan oleh siswa lainnya ke pihak sekolah. Selanjutnya, pada hari ini Rabu 12 Desember, pihak sekolah melanjutkannya ke Polsek Sangtombolang.

Kapolsek Sangtombolang AKP Rusdin Zima, SE membenarkan adanya laporan tersebut. Dari penuturan para siswi, cap tikus ini dikonsumsi secara bersama di rumah salah satu siswi.

“Mereka ketahuan oleh pihak sekolah karena ada salah satu siswi yang sudah mabuk saat kembali ke sekolah,” Beber Kapolsek, sembari berharap Para orang tua harus lebih maksimal dalam mendidik serta mengetahui setiap aktifitas anaknya.

“Peran orang tua juga sangat diperlukan sehingga nantinya mental anak bisa bagus dan berguna kedepannya,” pungkas AKP Rusdin Zima, SE Kapolsek Sangtombolang.

Usai diberikan pembinaan, 6 siswi yang diketahui masih duduk di kelas X dan XI ini pun akhirnya dikembalikan kerumahnya masing-masing.

Hingga berita ini dipublish, belum ada tanggapan resmi dari pihak SMA N 1 Sangtombolang. (*/mn/vs)

Selasa, 11 Desember 2018

Lampu Hias Pohon Natal Korsleting, Rumah Warga Manado Terbakar

Ilustrasi


Manado, ViralSulut.com  - Amukan ‘si jago merah’ menghanguskan rumah keluarga Kalali-Pangaila, di Taas, Tikala, Manado, (10/12/2018) sekitar pukul 03.30 WITA. Api diduga berasal dari lampu hias pohon Natal yang mengalami korsleting.

Usai mendapat informasi, Tim Patroli Rayon Polresta Manado dipimpin Ipda Pokay langsung mendatangi TKP, tepatnya di belakang SMP Negeri 6 Manado. “Keterangan diperoleh, pemilik rumah sedang bersih-bersih, lalu tiba-tiba pohon Natal mengeluarkan api,” ujar Ipda Pokay.


Rumah Keluarga Kalali-Pangaila Ludes Terbakae/ist

Ditambahkan Ipda Pokay, sebagian barang-barang tidak sempat diselamatkan. “Kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. Kasus ini dalam penyelidikan dan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (*/TPS/VS)

Sabtu, 08 Desember 2018

Aniaya Bayi, Ayah Tiri Kejam Dijeblos ke Penjara



Bitung, Viralsulut.com  - Sungguh tragis bayi laki-laki yang masih berumur 1 tahun 8 bulan ini jadi korban pelampiasan amarah ayah tirinya lelaki ML (24), yang akibat dari penganiyaan tersebut bayi lucu itu mengalami luka dibagian mulut hingga berdarah.

Awal kejadiannya yaitu Jum’at (7/12/2018) sekitar pukul 21.30 Wita di Kam Klabat Kelurahan Sagerat Weru Dua kecamatan Matuari kota Bitung terjadi pertengkaran antara ayah tiri dengan ibu kandung korban CL alias Ceny.

Ribut akan pertengkaran di dalam rumah itu membuat korban menangis yang akhirnya entah apa yang merasuki pikiran ML ayah tiri korban dalam keadaan marah langsung memukul korban dengan menggunakan tangannya.

Tak terima akan penganiayaan terhadap anaknya tersebut, ibu kandung korban kemudian melapor ke Polsek Matuari yang langsung ditindak lanjuti oleh personil piket yang bertugas malam itu dengan mendatangi TKP dan mengamankan ML.

Kapolsek Matuari Res Bitung Kompol Ferry Manoppo membenarkan adanya kasus penganiayaan terhadap bayi tersebut.

“Sangat disayangkan bayi lucu yang tidak tahu apa-apa itu menjadi korban penganiayaan ayah tirinya. Saat ini ML sudah kami amankan di Polsek Matuari Res Bitung untuk proses penyidikan lanjut,” ujar Kapolsek. (*/TPS/VS)

Jumat, 07 Desember 2018

Habib Bahar Ditetapkan Jadi Tersangka Ujaran Kebencian



Jakarta, viralsulut.com - Bareskrim Polri telah menetapkan Habib Bahar bih Smith sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

Namun, Bahar tak ditahan. Dia boleh pulang setelah diperiksa penyidik, kemarin (6/12).

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, tidak ditahannya Habib Bahar adalah kewenangan penyidik. Dia memastikan, meski tidak ditahan, proses hukum tetap berlanjut.

“Tetap berjalan prosesnya. Kalau penyidik masih membutuhkan keterangan yang bersangkutan (Habib Bahar) akan dipanggil lagi,” kata dia, Jumat (7/12).

Dia pun menuturkan, dasar penyidik dalam melakukan penahanan ada dua. Pertama, pelaku melarikan diri dan kedua menghilangkan barang bukti.

Namun, penilaian penyidik, Habib Bahar kooperatif dan tidak akan menghilangkan barang bukti, sehingga tak dilakukan penahanan.

“Itu sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP nomor 20. Semua sudah sesuai prosedur kok,” tegas dia.

Sebelumnya, Polri menetapkan penceramah Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian, Kamis (6/12).

Bahar dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 16 ayat 4 huruf (a) ke-2 Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2018 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (*/redaksi)

Kamis, 06 Desember 2018

Buat Kegaduhan, Belasan Remaja Digiring ke Polsek



Bitung, ViralSulut.com  - Tim Patroli Polsek Matuari dipimpin Ka SPK A Ipda Thenny Salawati bersama 6 personil mengamankan 17 remaja di Perum Korea Kelurahan Manembo-Nembo Atas, (5/12/2018) pukul 22.00 Wita.

Ketujuh belas remaja tersebut diamankan di salah satu rumah kontrakan di Perum Korea saat sedang menyelenggarakan acara syukuran hari ulang tahun dari salah satu anggota keluarga.

Dalam acara tersebut, keluarga menyuguhkan minuman keras jenis cap tikus kepada para pengunjung, dan salah seorang dari anak-anak tersebut berinisial RS menyalakan petasan sehingga membuat tetangga terganggu.

Tetangga WT yang merasa terganggu mendatangi lokasi acara dan mengimbau kepada keluarga dan anak-anak remaja agar tidak membunyikan petasan dengan alasan ada anak bayi.

Sekembalinya WT ke rumahnya, tiba-tiba terjadi pelemparan atap rumah miliknya, bahkan ia melihat beberapa remaja memegang senjata tajam berupa samurai sambil menggoyang pintu pagar besi.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Kepolisian Sektor Matuari. Kapolsek Matuari Kompol Feri Manoppo membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Tim patroli menemukan 2 buah sajam di rerumputan yang ada di belakang dan samping rumah. Para remaja tersebut bersama barang bukti serta penanggung jawab penyelenggaraan acara diamankan di Mako Polsek Matuari untuk dilakukan pembinaan sedangkan terhadap pemilik sajam masih dilakukan pendalaman guna jalani proses hukum,” jelas Kapolsek. (*/TPS/VS)

Sabtu, 01 Desember 2018

Aniaya Wanita Hamil, Pria Ini Digelandang ke Mapolres



Talaud, ViralSulut.com  - Timsus Polres Kepulauan Talaud berhasil menangkap pelaku penganiayaan, SM alias Svengli (27), warga Tule, Melonguane Timur, Jum’at (30/11/2018). Pelaku menganiaya kekasihnya, JT alias Jeni, Rabu (28/11), sekitar pukul 17.00 WITA.

Informasi diperoleh, pelaku dan korban belum menikah namun sudah tinggal bersama seperti pasangan suami istri. Rabu pagi, pelaku pergi ke Kantor BPJS Melonguane untuk mengambil Kartu BPJS milik korban, dan kembali ke rumah sekitar pukul 17.00 WITA.

Pelaku tiba di rumah dalam kedaan mabuk. Hal ini membuat korban tidak senang dan terjadilah pertengkaran. Pelaku yang tak dapat mengendalikan emosi, langsung memukul wajah korban berkali-kali, lalu mencekik leher, bahkan memukul perut korban yang diketahui sedang hamil.

Kasatreskrim Polres Kepulauan Talaud, Iptu Jesly Hinonaung mengatakan, pelaku ditangkap saat berada di RSUD Mala, Melonguane. “Korban menjalani perawatan di RSUD Mala. Sedangkan pelaku sudah dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kuncinya. (Tim Redaksi)

Temuan Mayat Bayi di Sungai Girian Weru Gegerkan Warga



Bitung, ViralSulut.com  - Sesosok mayat bayi ditemukan terapung di sungai Kelurahan Girian Weru, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Jum’at (30/11/2018), sekitar pukul 14.30 WITA Gemparkan Warga.

Mayat bayi dengan panjang sekitar 20 cm dan ari-ari (tali pusar) masih utuh ini, ditemukan pertama kali oleh Yantos (40), warga setempat, saat sedang mengumpulkan pasir di sungai. Tiba-tiba Yantos melihat sesosok mayat yang tersangkut pada penghalang air yang dibuatnya.

Ia langsung memanggil dua temannya untuk mengangkat mayat yang mulai mengeluarkan aroma tak sedap, lalu dievakuasi ke Puskesmas yang berada di seberang sungai. Sontak, penemuan mayat ini pun menggegerkan warga sekitar.

Kapolsek Matuari, Kompol Fery Manoppo mengatakan, pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Bitung telah melakukan olah TKP. “Mayat bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Bitung untuk diperiksa,” ujarnya.

Mayat bayi, tambah Kapolsek, diduga korban aborsi lalu dibuang ke sungai. “Kasus ini dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, untuk mengungkap pelaku yang membuang bayi tersebut,” pungkasnya. (Tim Redaksi)

Kamis, 29 November 2018

Miras di Kelas, 9 Siswa SMP Digiring ke Mapolsek



Minahasa, ViralSulut.com  - Aksi tak patut ditiru dilakukan sejumlah pelajar SMP di Passo wilayah Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa.

Pasalnya, Pelajar yang berjumlah 9 orang ini kedapatan sedang merokok dan mengkonsumsi miras jenis Cap Tikus di dalam kelas 9C.

Guru yang mendapati hal tak wajar tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kakas, Kamis (29/11/2018).

Polisi yang melaksanakan piket saat itu langsung menuju ke sekolah yang dimaksud dan membawa anak-anak itu ke Mapolsek Kakas untuk dilakukan pembinaan.

Kapolres Minahasa melalui Kapolsek Kakas Iptu Herry Rorong menyayangkan hal tersebut terjadi. “Pelajar adalah masa depan, jangan dirusak dengan hal-hal yang tidak baik, kami harapkan peran serta orang tua dan guru serta masyarakat untuk memantau perkembangan anak-anaknya,” katanya.

Selesai memberikan pembinaan, kepada para pelajar dibuatkan surat pernyataan dihadapan guru dan orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. (*/TPS/VS)

Senin, 26 November 2018

Naas, Sopir Grab Ditikam dan Mobilnya Dibawa Kabur Penumpang





Tomohon, ViralSulut.com  - Seorang pengemudi Grab (transportasi online), Fuler Denis Morasa (29), warga Kombi, Minahasa, mengalami nasib naas. Ia ditikam lalu mobilnya dibawa kabur oleh dua penumpangnya, Senin (26/11/2018), dinihari, di wilayah Kota Tomohon.

Korban sesaat usai perawatan medis di Rumah Sakit Bethesda Tomohon, menuturkan, sekitar pukul 01.30 WITA mendapat orderan dari penumpang di sekitar SPBU Ranowangko, Tondano, Minahasa, dengan tujuan ke Pasar Beriman, Tomohon.

Korban segera menjemput penumpang, yakni dua pria tak dikenal, lalu mengantar mereka ke lokasi yang sesuai dengan orderan di dalam aplikasi. Tiba di Pasar Beriman, kedua pelaku beralasan meminta diantar untuk mengambil uang di rumah teman mereka, tak jauh dari pasar.

Saat memasuki kompleks Limondok, Talete I, Tomohon Tengah, korban mulai curiga dengan gerak-gerik keduanya. Korban langsung menghentikan mobil lalu turun. Kedua pelaku juga turun dan langsung menikam punggung serta kaki kiri korban menggunakan senjata tajam.

Tak ayal, korbanpun jatuh tersungkur dan bersimbah darah. Kedua pelaku langsung membawa kabur mobil korban, bernomor polisi DB 1725 KC. Sesaat kemudian, warga sekitar yang mengetahui kejadian ini segera menolong korban kemudian membawanya ke rumah sakit.

Sementara itu Katim URC Totosik Polres Tomohon, Bripka Yanny Watung bersama anggota bergegas mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi, lalu memeriksa kondisi korban di rumah sakit. “Kami menyelidiki identitas pemesan dan mengembangkan lewat keterangan korban dan sejumlah saksi,” tandasnya. (*/TPS/VS)

Sabtu, 24 November 2018

Dor! Serang Petugas Residivis Curanmor Dilumpuhkan Tim Paniki



Manado, ViralSulut.com  - Sebutir ‘timah panas’ petugas bersarang di kaki RH alias Ronaldo (30), residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pasalnya, oknum warga Pandu, Bunaken, Manado ini melarikan diri dan menyerang petugas saat akan ditangkap, Jum’at (23/11/2018), sekitar pukul 22.00 WITA.

Beberapa jam sebelumnya, pelaku menggasak sepeda motor Yamaha Mio GT milik Eva Diana Sari Darman (31), warga Sindulang I, disalah satu tempat kost. Setelah beraksi, pelaku langsung kabur ke wilayah Pandu. Korban yang hendak bepergian baru menyadari jika sepeda motor kesayangannya itu hilang, lalu melapor ke pihak kepolisian.

Laporan langsung direspons oleh Tim Paniki Rimbas 2 Polresta Manado dengan melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku. Beberapa saat kemudian tim berhasil melacak keberadaan pelaku, di Pangian, Pandu dan langsung menggerebeknya.

Namun pelaku melarikan diri dan bahkan sempat memukul seorang anggota Tim Paniki hingga jatuh dan terluka. Sementara anggota tim lainnya tetap memburu pelaku dan terpaksa memberikan tindakan tegas.

PS Kasubbag Humas Polresta Manado, Iptu Tommy Oroh mengatakan, pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis. “Pelaku juga telah mencuri hand phone disalah satu rumah kost di sekitar Politeknik Negeri Manado, aksinya ini terekam CCTV. Pelaku lalu diamankan di Mapolresta untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tandasnya. (*/TPS/VS)

Jumat, 23 November 2018

Temuan Mortir di Perkebunan Lopana Gegerkan Warga



Minsel, ViralSulut.com  - Sebuah bahan peledak jenis mortir ditemukan di perkebunan Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kamis (22/11/2018).

Mortir diduga sisa peninggalan perang dunia ke dua ini, ditemukan pertama kali oleh warga desa setempat, Lendi Rotu, saat hendak ke kebun. “Saat lewat di lokasi itu, saya melihat benda mencurigakan, lalu saya dekati dan ternyata seperti bahan peledak,” ujarnya.

Sadar benda yang dilihatnya itu mortir, Lendi langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Sontak, kabar penemuan tersebut menggegerkan warga sekitar.

Piket Satreskrim bersama Satintelkam Polres Minsel bergegas mendatangi dan mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan memasang garis polisi.

KBO Satreskrim, Ipda Lucky Putra mengatakan, pihaknya lalu menunggu kedatangan Tim Gegana Satbrimob Polda Sulut untuk penanganan lebih lanjut. “Terima kasih kepada warga yang cepat melaporkan penemuan ini, sehingga bisa ditangani dengan tepat,” pungkasnya. (*/TPS/VS)

Diterjang Angin Puting Beliung, 9 Rumah Warga Minsel Rusak Berat



Minsel, ViralSulut.com  - Angin puting beliung menerjang Desa Pontak, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kamis (22/11/2018), petang. Mengakibatkan sembilan rumah warga rusak berat.

Kapolsek Ranoyapo, Iptu Jeff Mailensun mengatakan, kesembilan rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap. “Kami bersama pemerintah desa telah mengidentifikasi dan membantu memperbaiki rumah warga,” ujarnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. “Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat akhir-akhir ini sering turun hujan disertai angin kencang,” pungkasnya. (*/TPS/VS)

Kamis, 22 November 2018

Diduga Edarkan Uang Palsu, Caleg Perindo Ditangkap Polisi



Bolmong, ViralSulut.com  - Diduga edarkan uang palsu, oknum Calon legislatif (Caleg) MM alias Man calon legilatif (Caleg) dari Partai Perindo ditangkap Jajaran Polsek Bolaang, (21/11/2018).

Aksi mengedarkan uang palsu ini diketahui ketika pelaku mengisi bahan bakar di SPBU Desa Tadoi. Karyawan SPBU yang curiga dengan uang tersebut mencoba memangil pelaku namun tersangka langsung kabur, Setelah dilakukan pengejaran akhirnya pelaku ditangkap di wilayah Poigar.

“Saat dipanggil  oleh karyawan pelaku langsung kabur. Petugas di SPBU langsung menghubungi anggota Polsek dan melakukan pengejaran, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di wilayah Poigar,” beber Kapolsek Bolaang IPTU Angga Maulana SIK

Lanjut Angga, Dari tanggan tersangka berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga belas lembar uang palsu pecahan lima puluh ribu, kartu anggota partai, SIM, serta kendaraan yang digunakan tersangka.

"Barang bukti uang palsu pecahan 50 ribu berjumlah 13 lembar, selain itu tersangka juga mencoba menyuap petugas saat ditangkap" Ujar Angga .

Untuk diketahui, Tersangka MM diketahui sebagai warga Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow ini merupakan Caleg  dari Partai Perindo  di Kabupaten Kepulauan Talaud. Hingga berita diturunkan polisi masih terus mendalami kasus tersebut. (*/tc/vs)

Selasa, 20 November 2018

Kepergok Curi Kambing, Pasangan Kekasih Ditangkap Polisi



Viralsulut.com  - Polsek Tenga menangkap pasangan kekasih, RT alias Rian (40), warga Gorontalo dan FW alias Femi (35), warga Bolaang Mongondow, atas kasus pencurian kambing milik seorang warga Desa Sapa, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan,  (19/11/2018), dinihari.

Kapolsek Tenga, Iptu Muhammad Amri, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Aksi keduanya dipergoki warga, sekitar pukul 03.00 WITA, lalu dilaporkan ke Polsek,” ujarnya. Personel Polsek Tenga lalu ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mengamankan kedua pelaku.

Kapolsek menambahkan, modus pencurian ini tergolong unik. “Berdasarkan keterangan pelaku, kambing yang menjadi target pencurian terlebih dahulu ‘dicekoki’ miras (minuman keras) jenis cap tikus. Setelah ‘mabuk’, kambing tersebut dimasukkan ke dalam karung lalu dibawa kabur untuk dijual,” terangnya.

Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni 1 unit sepeda motor Suzuki Satria yang digunakan saat beraksi, setengah botol cap tikus, hand phone, tali rafia, korek api serta uang puluhan ribu rupiah. “Kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek untuk diproses hukum lebih lanjut,” tandas Kapolsek. (*/TPS/VS)

Minggu, 18 November 2018

Komplotan Pencuri 'Spesialis' Tabung LPG Diringkus Polisi



ViralSulut.com  - Timsus Polsek Kawangkoan berhasil meringkus komplotan ‘spesialis’ pencurian tabung LPG 3 kilogram, (16/11/2018), sekitar pukul 21.00 WITA. Miris, ternyata komplotan ini terdiri dari empat remaja dibawah umur, yakni GG, JN, RK dan SS.

Kapolsek Kawangkoan, Iptu Dartha Daipaha mengatakan, komplotan ini telah beraksi di Pasar Kawangkoan, selama dua pekan terakhir ini. “Para pelaku membuka paksa kios atau warung di pasar, lalu mengambil tabung LPG,” ujarnya.

Para pedagang yang menjadi korban akhirnya melaporkan kejadian yang sangat meresahkan ini ke pihak kepolisian.

Petugas lalu melakukan penyelidikan, pengembangan dan pengejaran hingga berhasil menangkap pelaku. “Keempat pelaku beserta barang bukti enam tabung LPG 3 kilogram telah diamankan di Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut,” tandas Kapolsek. (*/TPS/VS)

Kamis, 15 November 2018

Berantas Miras, Ribuan Liter Captikus Siap Edar Disita Aparat





Talaud, ViralSulut.com  - Ratusan liter miras jenis Cap Tikus disita petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Talaud di sebuah kendaraan truk penyeberangan DB 8227 BA.

Kendaraan tersebut ditemukan di jalan raya di Kelurahan Melonguane Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Jumat (15 /11/ 2018) pukul 03.30 Wita.

Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Prasetya Sejati, SIK melalui Kasat Reserse Narkoba Iptu Rolly Maholeh, SH menjelaskan, awalnya annggotnya melaksanakan tugas penyelidikan di Pelabuhan Feri Melonguane.

Melihat sebuah truk yang mencurigakan turun dari Kapal Feri Porodisa, setelah dibuntuti akhirnya truk DL 8227 BA dihentikan tepatnya di Jalan raya depan rumah Alkatalib Tali di Kelurahan Melonguane Kecamatan Melonguane.

Setelah dicek, ternyata truk mengangkut barang berupa dos air mineral yang berisikan minuman berakohol jenis cap tikus.

“Minuman beralkohol jenis captikus yang berhasil disita sebanyak 1.440 liter yang disimpan dalam ratusan botol air mineral ukuran 600 ml dan dikemas dalam 100 dos,” ucap Kasat.

Sopir berinisial MS alias Kelo warga Desa Tateli Jaga III bersama barang bukti langsung diamankan di ruangan Satuan Reserse Narkoba Polres Talaud.

“Tersangka akan dijerat dengan pasal 32 ayat 1 Perda Provinsi Sulut nomor 4 tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Prasetya Sejati SIK mengatakan Polres Kepulauan Talaud dan jajaran terus menggencarkan pemberantasan minuman keras di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud. “Hal ini untuk menciptakan Talaud yang kondusif jelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019,” tandasnya. (*/TPS/VS)

Setubuhi Siswi SMK, Oknum PNS Digiring Aparat




Minsel, viralsulut.com – RB (45), oknum PNS (Pegawai Negeri Sipil), warga Tenga, Minahasa Selatan, diamankan personel Polsek Tenga karena menyetubuhi tetangganya, seorang siswi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), Bunga (nama samaran, 16 tahun).

Kapolsek Tenga, Iptu Muhammad Amri mengatakan, kasus tersebut terjadi di dalam kamar mandi rumah pelaku. “Korban menumpang mandi di kamar mandi milik pelaku. Pelaku berpura-pura akan mengambil bajunya, dan saat pintu dibuka, pelaku langsung membekap mulut dan mencekik leher korban, lalu menyetubuhi korban,” ujarnya, Kamis (15/11/2018), siang.

Setelah menerima laporan, lanjut Kapolsek, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan. “Pelaku kami jemput di kantor tempatnya bekerja, lalu kami bawa ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut,” tandasnya. (*/TPS/VG)

Selasa, 13 November 2018

Komplotan Pencurian Minimarket Manado di Bekuk, Satu Diantaranya PNS



Manado, viralsulut.com  - Lima orang Komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di beberapa minimarket Alfamidi di wilayah Kota Manado dan Minahasa, berhasil dibekuk Polisi.

Keberhasilan pengungkapan kasus curat tersebut diekspos Polresta Manado melalui konferensi pers yang digelar di Mapolresta Manado, dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo dan Kapolresta Manado Kombes Pol Surya Kumara, Senin (12/11/2018).

Modus kelima pelaku menurut Kapolda adalah dengan pembagian tugas. “Ada yang pura-pura membeli, ketika petugas lengah, tersangka yang lain masuk ke gudang/mess karyawan dan mengambil barang-barang elektronik milik karyawan,” ucap Kapolda.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan mobil sebagai kendaraan operasional.

Kelima pelaku masing-masing MR alias Mexel (20) warga Tataaran, RCK alias Rizal (18) warga Tataaran, JM alias Jack (33) warga Tondano yang berprofesi PNS di Minahasa, VT (17) warga Tondano dan BR alias Bryan (26) warga Tataaran. Bahkan lelaki RCK adalah mantan karyawan Alfamidi.

Dua pelaku ditangkap di Manado dan tiga lainnya ditangkap saat beraksi di Langowan, Minahasa. Total kerugian yang dialami beberapa Alfamidi itu mencapai Rp. 15 juta.

Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 1 buah HP merk Xiomi Red Note5, 2 buah HP Samsung J5 Pro dan J2, 1 unit roda empat jenis Daihatsu Xenia xam 1 set Home Teater merl panasonic.

Saat ini para tersangka sedang menjalani proses penyidikan di Mapolresta Manado. Mereka dikenakan pasal 363 ke-4 e KUHPidana Subs pasal 362 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 dan pasal 56 ayat (1) KUHPidana, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (*/tps/vs)

Jumat, 26 Oktober 2018

Puan Maharani Gaungkan Spirit Revolusi Mental di Sulut



Manado, ViralSulut.com - Spirit revolusi mental tak akan pernah surut. Sulawesi Utara menjadi saksi berkumpulnya 15 ribu anak bangsa untuk berjuang bersama membangun jiwa merdeka menuju bangsa besar.

Ikhtiar itu diwujudkan dalam iven Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN-Revmen) yang dibuka Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Puan Maharani di Lapangan Wolter Robert Monginsidi, Manado, Jumat (26/10/2018) sore.

Menko Puan menuturkan, implementasi agenda ini sebagai upaya strategis memajukan bangsa dan negara.

“Gerakan nasional ini pada intinya adalah sebuah gerakan menjebol penghambat kemajuan dan membangun peradaban yang memajukan bangsa dan negara,” ucap Puan.

Melalui penyelenggaraan PKN-Revmen tahun ini, pemerintah mewujudkan praktek pembangunan budaya berkemajuan tersebut melalui pelayanan publik yang lebih baik yaitu berupa pelayanan yang tepat waktu, pelayanan yang tepat informasi, pelayanan yang jelas biayanya, pelayanan yang jelas prosedurnya, pelayanan tanpa pungli serta pelayanan yang memudahkan dan nyaman.

“Pelayanan publik yang memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi masyarakat menuntut komitmen dari seluruh aparatur negara untuk bekerja dengan integritas, etos kerja, dan kebersamaan yang tinggi," tandas Menko Puan.

Selain itu, Menko Puan juga mendorong setiap kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, maupun daerah untuk menjadikan PKN-Revmen ini sebagai momentum penting untuk melahirkan berbagai inovasi yang kreatif dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima.

“Diharapkan, semakin banyak Kementerian, Lembaga, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta Kelompok Masyarakat untuk terus melakukan inovasi dan kepeloporan dalam membangun peradaban Indonesia yang maju,” ungkap Menko Puan.

Sebelumnya, sebagai tuan rumah PKN-Revmen 2018, Gubernur Olly Dondokambey, SE menyambut hangat seluruh tamu undangan yang datang dari seluruh Indonesia.

"Selamat bakudapa, selamat datang di Bumi Nyiur Melambai kepada tamu undangan dari seluruh pelosok nusantara. Kehadiran bapak dan ibu sekalian bagi kami merupakan wujud dukungan dan apresiasi atas suksesnya agenda ini," kata Olly.

Olly menuturkan, spirit revolusi mental nampak dalam kehidupan masyarakat Sulut yang hingga saat ini terus berjalan dengan rukun dan damai serta harmonis, meskipun masyarakatnya sangat majemuk, baik dari sisi etnis, religi, budaya, dan adat istiadat.

"Suasana kondusif ini adalah buah dari tingginya kesadaran masyarakat untuk selalu hidup berdampingan satu dengan yang lain dalam kerukunan dan kedamaian," ucap Olly.

Menurut Olly, suasana kondusif itu ditunjukkan dengan capaian positif dari beberapa indikator sosial yang ada, antara lain: Indeks Kebahagiaan Masyarakat Sulut mencapai 73,03 atau tertinggi ketiga secara nasional kemudian oleh Setara Institute dan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Manado ditetapkan sebagai Kota Paling Toleran se-Indonesia.

Lanjut Olly, kondisi Sulut yang rukun dan damai ini, juga menjadi modal dasar dalam membangun daerah di berbagai sektor, utamanya sektor pariwisata yang telah ditetapkan sebagai motor penggerak pembangunan daerah.

"Jumlah kunjungan mancanegara ke daerah ini melonjak hampir 400%. Jumlah kunjungan wisatawan domestik juga meningkat jauh, mencapai angka 2,6 juta wisatawan pada tahun 2017. Dampak dari peningkatan kunjungan ini sangatlah luas dirasakan dalam menopang pembangunan bangsa di Sulawesi Utara," ungkap Olly.

Usai pembukaan PKN-Revmen, Menko Puan, Gubernur Olly dan rombongan menari poco-poco bersama ribuan peserta PKN-Revmen di lapangan. Kemudian meninjau Pameran Inovasi Layanan Publik yang diikuti oleh 100 stand pameran dari Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten/Kota, untuk mempresentasikan perubahan pelayanan sebagai implementasi Revolusi Mental.

Pameran berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Oktober 2018, bertempat di Gedung eks DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Beberapa kegiatan pameran inovasi layanan publik yang akan disajikan antara lain simulasi tes CAT oleh BKN yang diperuntukkan bagi para pelamar CPNS, akses pencetakan E-KTP dan perpanjangan SIM.

Pembukaan PKN-Revmen turut dihadiri jajaran Forkopimda, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin, Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua TP PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Gugus Tugas Revolusi Mental seluruh Indonesia. (*/hms/vs)

Asyik ‘Ngelem’ di Pasar, Tiga Remaja Ditangkap Polisi



Manado, viralsulut.com  - Personel Polsek Wenang mengamankan tiga remaja yang sedang menghirup lem merk tertentu, (25/10/2018), di Pasar Bersehati Manado.

Ketiganya, yakni MN (12), RH (15) dan RM (15), warga Kelurahan Sindulang, Manado. Petugas juga mengamankan dua kaleng lem adiktif ini.

Kapolsek Wenang, Kompol Syaiful Wachid mengatakan, ketiganya lalu dibawa ke Mapolsek untuk diberikan pembinaan.

Kapolsek mengimbau warga agar tidak menyalahgunakan lem ini karena efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan. “Bisa menimbulkan kecanduan, merusak syaraf otak hingga kematian,” tandasnya. (*/tps/vs)