Selasa, 07 Februari 2023

Astaga, Balita di Manado Jadi Korban Ketagihan "Games Online' Ayah Kandung

Pelaku Penganiayaan terhadap Anak Kandung Ditangkap Aparat/ist

Manado, Viralsulut.com - Seorang pria berinisial A (25), ditangkap Tim Resmob Polda Sulut, Senin (6/2/2023), buruh bangunan ini diduga kuat telah menganiaya anak perempuannya (JV) yang berumur sekitar 6 bulan 22 hari hingga tewas.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, berdasarkan informasi dari Dit Reskrimum, membenarkan hal tersebut.

“Penganiayaan terjadi pada hari Senin (6/2/2022), sekitar pukul 15.00 Wita, di rumah pelaku, Kecamatan Wanea, Kota Manado. Kemudian pelaku ditangkap petugas beberapa jam usai kejadian, di rumah sakit,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (7/2/2022).

Informasi diperoleh, A yang merupakan ayah kandung korban, tega menganiaya anak kandungnya hingga meninggal dunia hanya karena merasa terganggu oleh tangisan korban saat dirinya sedang bermain game online di handphone.

“Pada saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Lalu korban menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi. Pelaku kemudian memukul anaknya di bagian kepala dan bibir dengan menggunakan tangan,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

“Penganiayaan terjadi pada hari Senin (6/2/2022), sekitar pukul 15.00 Wita, di rumah pelaku, Kecamatan Wanea, Kota Manado. Kemudian pelaku ditangkap petugas beberapa jam usai kejadian, di rumah sakit,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (7/2/2022).

Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado namun sampai di rumah sakit dinyatakan telah meninggal dunia.

Kasus ini terungkap setelah petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara Manado memberikan informasi kepada penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.

“Awalnya petugas medis RS Bhayangkara Manado menginformasikan ke penyidik Subdit Renakta Polda Sulut tentang adanya dugaan kejanggalan penyebab kematian korban (JV) akibat penganiayaan,” jelas Abast.

Setelah itu penyidik mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban.

“Penyidik meminta untuk dilakukan otopsi setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak orang tua korban dan keluarganya,” ujar Abast.

Terhadap korban sudah dilakukan otopsi, dengan hasil sementara diduga terdapat kekerasan benda tumpul.

“Korban (JV) sudah dilakukan otopsi pada Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah,” terang Abast.

Kombes Pol Jules Abraham Abast menambahkan, diduga A sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak berusia empat bulan, dengan cara menyulut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban.

“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” tandas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Pelaku diancam hukuman penjara 15 Tahun sesuai Pasal 80 UU Perlindungan Anak. (**)

Rabu, 27 Juli 2022

Supir Taxi Online di Manado Lecehkan Penumpang


Manadotopnews.com - viral Beredar video yang memperlihatkan seorang wanita penumpang taksi online tengah dilecehkan oleh oknum sopir Taxi Online di manado. 

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat tangan pria parubaya itu, terus menyentuh betis hingga paha penumpangnya itu.

Meski ajakan terus ditolak korban, driver taksi online tersebut tetap kekeh sembari menyentuh bagian kaki dari korbannya itu.

video yang viral 27 Juli 2022 di media sosial yang direkamnya sendiri oleh korban pelecehan yang dilakukan supir driver online dan diunggah di sosmed instagram milik pelapor yaitu ET

Sementara itu, pihak aparat merespon informasi korban dalam vidio viral tersebut, melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku diatas mobil yang sedang bekerja sebagai supir aplikasi Indriver.

Segera pada pukul 15.00 Wita, TIM RESMOB POLDA SULUT bersama Subdit 4 Renakta yang dipimpin oleh Ka Tim Resmob IPTU AHMAD ANUGRAH, S.Tr.K., S.I.K., dan WAKA TIM RESMOB IPDA PEDRO CELO, S.Tr.K., melakukan penangkapan dan pengamanan laki-laki berinisial NM. (**)


Minggu, 31 Mei 2020

Tambah 17 Kasus Baru, Positif Covid-19 Sulut Capai 339 Orang



Manado, viralsulut.com  - Minggu (31/5/2020), Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terdapat total tambahan 17 pasien positif Covid-19 di Sulut.

Ada yang merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) dari Pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19, bagian Cluster Pasar Pinasungkulan, serta sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit yang ada.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, dari ketambahan 17 pasien positif baru pada hari ini, Kota Manado menyumbang pasien terbanyak yakni 15 pasien.

“Sementara dari Kota Tomohon menyumbang dua kasus pada hari ini,” ujarnya, Minggu (31/5/2020).

Lanjut Dandel, dari data Gugus Tugas Covid-19 Sulut pada hari ini menunjukkan bahwa dinamika penularan Covid 19 masih tetap berlangsung di Provinsi Sulawesi Utara, dimana Cluster Pasar Pinasungkulan yang makin bertambah banyak.

“Menunjukkan kepada kita bahwa bila tindakan protokol Covid 19 tidak dilaksanakan dengan disiplin di tempat tempat keramaian, maka
penularannya akan berlangsung dengan teramat cepat,” beber Dandel.

Oleh karena itu, Dirinya berharap agar masyarakat Sulut tetap disiplin melaksanakan pola hidup yang bersih dan sehat sebagai bentuk pencegahan utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulut.

“Mari tetap laksanakan langkah langkah pencegahan seperti menghindari kerumunan orang; bila memungkinkan, berdiam diri saja di rumah; menjaga jarak di tempat tempat umum; memakai masker bila keluar rumah; cuci tangan sesering mungkin; mandi dan berganti baju setiap kali tiba dirumah; tidak menyentuh mulut, mata dan hidung dengan tangan kita bila belum cuci tangan; makan makanan bergizi, serta Istirahat yang cukup,” tandasnya

Adapun dengan ketambahan 17 pasirn positif, maka total akumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 339 orang, dimana 52 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 37 orang meninggal, serta 250 orang sementara dilakukan perawatan di rumah sakit yang ada di Sulut.

Berikut Rincian ke-17 pasien terkonfirmasi positif yang merupakan pasien ke-323 sampai dengan pasien ke-339 di Sulut:

1. Pasien 323: Perempuan, 57, asal Manado, sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) di salah satu rumah sakit (RS) di Manado.
2. Pasien 324: Perempuan, 60, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
3. Pasien 325: Laki-laki, 48, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
4. Pasien 326: Laki-laki, 20, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
5. Pasien 327: Laki-laki, 61, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
6. Pasien 328: Laki-laki, 24, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
7. Pasien 329: Laki-laki, 61, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
8. Pasien 330: Laki-laki, 67, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
9. Pasien 331: Perempuan, 46, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
10. Pasien 332: Perempuan, 44, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
11. Pasien 333: Laki-laki, 43, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
12. Pasien 334: Laki-laki, 31, asal Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) Pasien 177.
13. Pasien 335: Perempuan, 52, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
14. Pasien 336: Perempuan, 14, asal Manado, merupakan KERT Pasien 93.
15. Pasien 337: Perempuan, 10, asal Manado, merupakan KERT Pasien 93.
16. Pasien 338: Laki-laki, 40, asal Tomohon, merupakan KERT Pasien 124.
17. Pasien 339: Laki-laki, 28, asal Tomohon, merupakan KERT Pasien 124. (Tim)

Rabu, 13 Mei 2020

Tambah 8 Positif Corona Sulut Jadi 82 Kasus



Manado, viralsulut.com  - Kasus virus corona di Sulawesi Utara kian meningkat, kali ini kembali bertambah 8 kasus menjadi 82 kasus pada hari ini, rabu (13/05/2020).

Jumlah Kasus sebelumnya tercatat 74 kasus positif covid-19 di Sulut dan sempat mengalami penambahan drastis beberapa hari lalu.

Data ini berdasarkan hasil rilis gugus tugas percepatan penanganan covid-19 lewat website https://www.covid19.go.id, rabu, 13 Mei 2020.

Secara nasionalpun mengalami penambahan drastis yakni Pasien Positif Covid-19. Total pasien positif di Indonesia sekarang mencapai 15.438 Untuk Pasien yang sembuh bertambah menjadi 3.287 pasien dan yang meninggal bertambah menjadi 1.028 Orang

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 nasional pada Rabu (13/5/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 689 menjadi 15.438
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 224 menjadi 3.287
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 21 menjadi 1.028

Untuk data tambahan positif sebagaimana laporan satgas covid 19 sulawesi utara adalah sebagai berikut :

Kasus 75. Laki laki umur 41 tahun, Asal Talaud. Bagian dari Kluster Setukpa Polri.

Kasus 76. Laki laki umur 17 tahun asal Minahasa. Bagian dari Kluster Gowa.

Kasus 77. Laki laki umur 30 tahun asal Manado. Bagian dari Kluster Gowa.

Kasus 78. Laki laki umur 21tahun asal Minahasa. Bagian  dari Cluster Gowa.

Kasus 79. Laki laki umur 44 tahun Asal Manado. Kontak dengan pelaku perjalanan dari daerah tejangkit.

Kasus 80. Laki-laki umur 46 tahun asal Minahasa Selatan. Tidak ada riwayat perjalanan.

Kasus 81. Laki-laki 31 tahun. Domisili  Minahasa Utara, asal Jawa Tengah.Kontak Erat dari daerah/negara terjangkit.

Kasus 82. Perempuan Umur 7 tahun asal Bitung Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dari kasus 37, 38 dan 64.

Penyebaran virus covid19 sudah meluas ke beberapa daerah Kotamobagu, bitung, tomohon, minahasa, minahasa utara, sangihe, bolmong, boltim, bolmut, minsel, talaud, serta terbanyak di kota Manado.  (Tim)

Kamis, 07 Mei 2020

Terlibat Perselingkuhan, Pemuda Lembeh - Bitung Tewas Dibacok


 
Bitung, viralsulut.com  - Aksi kriminalitas menghebohkan warga Kota Bitung Sulawesi Utara. Kali ini seorang pemuda asal Pulau Lembeh dibunuh karena diduga sebelumnya terlibat perselingkuhan.

Kapolres Bitung AKBP Winardi Prabowo SIK melalui Kapolsek Lembeh Iptu Reymond Sendewana menerangkan, kasus penganiayaan tersebut mengakibatkan korban bernama RM alias Refly (25) meninggal dunia di RS Angkatan Laut Bitung karena dianiaya dengan parang oleh pelaku FM alias Fadli di Kelurahan Pintu Kota Pulau Lembeh Kota Bitung pada Kamis (7/5/2020) sekitar pukul 11.30 Wita.

Diduga pemicunya karena pelaku FM memergoki istrinya sedang bersama pria lain di dalam kamar rumah miliknya. Pelaku yang kalap mata langsung menebas kaki, tangan hingga bagian kepala, sehingga korban RM meninggal dunia di Rumah Sakit.

“Kasus ini berawal saat pelaku FM balik dari tempat kerja menemui istri di siang hari. Akan tetapi saat mendekati rumahnya, pelaku curiga ada laki-laki lain di dalam rumahnya sebab kamar  rumah dalam keadaan terkunci. Kemudian pelaku mengambil kunci dan melihat ada korban di bawah kolong tempat tidur,” kisah Kapolsek.

Karena emosi sudah memuncak dan kalap mata, dirinya langsung mengambil parang yang ada di dapur dan mendatangi korban di dalam kamar dan langsung menebas korban.

Korban berusaha melarikan diri keluar rumah dan dilihat oleh warga sekitar dan langsung dibawa dengan sepeda motor oleh tetangga ke rumah sakit.

Mendapat kabar tersebut, personil Polsek langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku beserta barang bukti.

“Pelaku bersama barang bukti sebilah parang sudah diamankan di Kantor Polsek Lembeh Selatan,” singkat Kapolsek. (Tim)

Sabtu, 18 April 2020

Kasus Positif Covid-19 di Sulut Bertambah Jadi 20



Manado, viralsulut.com  - Sabtu (18/4/2020) pukul 18.44 Wita, Jumlah pasien positif virus korona (Covid-19) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  kembali mengalami penambahan dua pasien positif baru.

Hal tersebut terpantau sesuai update data pemerintah pusat lewat website https://www.covid19.go.id.

Khusus di Provinsi Sulut, pasien positif naik menjadi 20 orang, dengan keterangan 12 dirawat, 5 sembuh dan 3 meninggal dunia.

Sementara itu untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 256 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 58 orang. (Tim)

Selasa, 14 April 2020

7 Jemaah Tabligh di Kotamobagu Positif Corona





Kotamobagu, viralsulut.com  -
  7 orang warga Kotamobagu yang baru pulang dari pertemuan Jamaah Tabligh di Gowa Sulawesi Selatan dinyatakan positif Corona atau Covid-19, dari hasil Rapid Test yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu.

Hal ini diungkapkan oleh dr Tanty Korompot, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu dalam konferensi pers, Selasa (14/04/2020).

“ 52 jamaah tabligh yang kita periksa lewat Rapid Test, di Masjid Kelurahan Mogolaing. Dimana, dari hasil pemeriksaan tersebut 7 diantaranya dinyatakan positif,” ungkap dr Tanty.

Ditambahkannya pula, 7 warga Kotamobagu tersebut, saat ini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu.

 “Mereka dalam kondisi sehat, dan saat ini tengah diisolasi di RSUD Kotamobagu, sambil menunggu hasil swab,” tambahnya. (Tim)